Ternyata cik Butet nggak pernah mengalami, jadi mungkin tiap pemain beda-beda ya, ha ha ha. Tapi yang pasti momen juara itu kan hal terbaik dalam hidup saya, saya bisa mewujudkan cita-cita saya dan orangtua saya yang mau anaknya dapat emas olimpiade, juara dunia, juara All England, saya bersyukur bisa membuat keluarga saya bangga," beber Tontowi. Deretan gelar bergengsi membuat Tontowi mengaku cukup puas atas capaiannya selama menjadi pebulutangkis elit. Hingga akhir kariernya, Tontowi mengaku tak ada gelar yang membuatnya penasaran, meski ia belum berhasil mendapatkan emas Asian Games. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Tontowi/Liliyana meraih medali perak, sedangkan pada Asian Games 2018 di negeri sendiri, pasangan ini mempersembahkan medali perunggu. "Nggak ada yang bikin penasaran, nggak apa-apa belum rezeki dapat emas Asian Games, tapi kan sudah dapat emas olimpiade yang levelnya lebih tinggi. Saya tetap bersyukur," kata Tontowi.
Ternyata cik Butet nggak pernah mengalami, jadi mungkin tiap pemain beda-beda ya, ha ha ha. Tapi yang pasti momen juara itu kan hal terbaik dalam hidup saya, saya bisa mewujudkan cita-cita saya dan orangtua saya yang mau anaknya dapat emas olimpiade, juara dunia, juara All England, saya bersyukur bisa membuat keluarga saya bangga," beber Tontowi.<br><br> <br><br>Deretan gelar bergengsi membuat Tontowi mengaku cukup puas atas capaiannya selama menjadi pebulutangkis elit. Hingga akhir kariernya, Tontowi mengaku tak ada gelar yang membuatnya penasaran, meski ia belum berhasil mendapatkan emas Asian Games.<br><br> <br><br>Pada Asian Games 2014 di Incheon, Tontowi/Liliyana meraih medali perak, sedangkan pada Asian Games 2018 di negeri sendiri, pasangan ini mempersembahkan medali perunggu.<br><br> <br><br>Tontowi说:“没有人很好奇,没有运气获得亚运会金牌是可以的,但是我已经获得了更高水平的奥运会金牌。我仍然感激不已。”
正在翻译中..