Pemain senior pun semestinya bisa belajar dari turnamen ini, bahwa membimbing pemain muda itu tidak mudah. "Pemain senior sudah biasa pasangan sama yang selevel, selalu sesuai dengan pemikiran mereka, seperti harapan mereka, cara mainnya dan sebagainya. Sekarang harus bimbing yang junior, harus manage hatinya, nggak boleh kesel-kesel karena rata-rata kan yang sering 'mati' itu pemain junior," kata Herry. "Sebagai senior, mereka harus bisa menerima kekurangan partner dan belajar bagaimana bisa membangkitkan semangat partnernya," lanjut Herry.