Persamaan matematik yang dihasilkan di atas hanya untuk memprediksi nilai bobot molekul kappa karaginan murni pada kisaran konsentrasi hidrogen peroksida (H2O2) 1-3%, suhu degradasi 40-80oC dan waktu degradasi 2-4 jam. Persamaan tersebut memperlihatkan bahwa nilai bobot molekul kappa karaginan murni hasil degradasi akan menurun seiring dengan meningkatnya nilai konsentrasi H2O2, suhu degradasi dan waktu degradasi serta nilai interaksi antara salah satu kedua variabel yang ditandai dengan konstanta bernilai negatif. Waktu degradasi (C) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap penurunan bobot molekul kappa karaginan murni yang ditandai dengan besarnya nilai pengurang yang dimiliki jika dibandingkan dengan nilai pengurang dari dua variabel lainnya yakni konsentrasi H2O2 (A) dan suhu degradasi (B). Nilai interaksi antara ketiga variabel akan meningkatkan nilai bobot molekul kappa karaginan yang ditandai dengan konstanta bernilai positif.Nilai regresi (R2) dari hasil analisis ragam (ANOVA) yang diperoleh untuk model respon bobot molekul adalah 0,9998 mengartikan bahwa pengaruh ketiga faktor terhadap nilai bobot molekul kappa karaginan murni hasil degradasi adalah sebesar 99,98%, sedangkan sisanya 0,02% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil ANOVA yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel konsentrasi hidrogen peroksida, suhu degradasi dan waktu degradasi masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan (p