Indonesia mempunyai iklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun sekitar 27 derajat Celcius. Di daerah iklim tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara musim hujan dan musim kemarau. Perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan lebih kecil di Indonesia. Iklim di Indonesia dipengaruhi tiga jenis iklim: iklim muson, iklim laut, dan iklim tropis: 1. Iklim muson: dipengaruhi angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu, satu periode perubahan adalah 6 bulan. 2. Iklim tropis: terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu tinggi mengakibatkan seringnya terjadi hujan. 3. Iklim laut: terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga juga mengakibatkan hujan. Tiga jenis iklim di Indonesia itu berdampak pada terjadinya hujan. Kondisi hujan dan sinar matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok untuk pertanian. Dengan suhu yang tinggi dan hujan yang cukup, penduduk Indonesia bisa melakukan berbagai kegiatan sepanjang tahun. Hujan yang besar memungkinkan adanya air dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, perikanan, air minum, dan lain-lain. Musim hujan di Indonesia adalah Oktober - April, sebaliknya, saat musim kemarau adalah Mei - September. Petani di Indonesia mulai menyiapkan lahan untuk mananam padi pada musim hujan. Nelayan mengurangi kegiatan melaut karena saat musim hujan, laut cukup berbahaya dan hasil tangkap ikan sedikit, sehingga harga ikan di Indonesia menjadi mahal. Saat musim kemarau, Petani memilih jenis tanaman yang tidak perlu banyak air. Nelayan bisa mencari ikan di laut saat musim kemarau tanpa terganggu cuaca buruk. Hasil tangkapan ikan lebih banyak dibandingkan musim hujan.