Konten pendidikan keselamatan yang melimpah merupakan katalisator untuk terus memperluas wawasan anak dan memperluas kesadaran anak. Isi dari pendidikan keselamatan anak mencakup semua aspek, isinya banyak dan sepele, dan banyak detil yang tidak bisa diabaikan. Detail-detail inilah yang dapat menyebabkan bahaya berbahaya dan mengancam kesehatan fisik dan mental anak-anak. Saat memilih konten pendidikan keamanan , ada beberapa hal berikut: 1. Konten untuk pendidikan keamanan tidak cukup lengkap.Dalam pendidikan sehari-hari, guru sebagian besar terbatas pada pendidikan dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan keamanan pangan, pendidikan keselamatan lalu lintas dan perincian lainnya, sedangkan aspek lainnya seperti pencegahan tenggelam, pencegahan Beberapa pelatihan untuk luka bakar atau menangani bencana alam. Jarang berpartisipasi. Selain itu, anak-anak prasekolah sering mengabaikan pendidikan keamanan emosional dan pendidikan keamanan seks. Pendidikan tersebut lebih sesuai dengan karakteristik anak dan memiliki nilai-nilai penting. Hal ini membuat konten pendidikan keamanan menjadi lebih terbatas. 2. Isi pendidikan keselamatan prasekolah kurang menyenangkan.Karakteristik usia anak menentukan bahwa minat merupakan motivasi terbesar yang secara langsung mengontrol pembelajaran mereka. Hanya jika mereka tertarik, barulah anak-anak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan memiliki sikap positif. Oleh karena itu, karakteristik minat anak perlu diperhatikan ketika memilih konten pendidikan keselamatan.