Lawan kami memang unggul dari servis, servisnya menyerang dan susah dikembalikan. Beberapa kali kami kena di sini. Selain itu bang Ahsan kan serangan overhead-nya berbahaya, jadi kami harus siap defense dan siap untuk serang balik," kata Marcus kepada Badmintonindonesia. Kematangan Marcus di lapangan diakui Fikri banyak membantunya dalam melewati laga sengit ini. "Walau sudah sering pasangan sama koh Sinyo (Marcus) di latihan, tapi di kompetisi ini rasanya beda. Ini seperti turnamen resmi. Tadi koh Sinyo banyak ingatkan saya untuk dijaga terus fokusnya dan lebih tenang menghadapi tekanan dari lawan," beber Fikri.