Proyek tersebut diprediksi akan membutuhkan dana sekitar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 70,4 triliun (kurs Rp 14.090 per dolar AS). Setelah rampung, Chandra Asri dapat meningkatkan produksi Polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP) sebesar 4 juta ton per tahun. Sehingga total produksinya bisa mencapai 8 juta ton per tahun. Sedangkan untuk belanja tanah yang akan menjadi lahan CAP 2, akan dialokasikan dari kas internal Chandra Asri. Adapun untuk membangun sebuah pabrik petrokimia diperkirakan membutuhkan lahan seluas 200 hektar.